JAKARTA – Windows dan Linux sejatinya merupakan sistem operasi komputer. Bedanya Windows merupakan sistem operasi tertutup atau komersial. Pengguna harus membeli lisensi kepada perusahaan yang mengembangkanya yakni Microsoft. Sementara Linux merupakan sistem operasi open source atau gratis yang bisa dikembangkan oleh siapa pun.
Dilansir Educba, Selasa (14/1/2020), Windows merupakan sistem operasi yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan desktop yang memungkinkan pengguna untuk melihat semua file dan video. Sistem operasi ini dirancang untuk berjalan pada perangkat keras x86 seperti AMD dan prosesor Intel. Sistem operasi Windows hadir dengan hampir semua perusahaan yang membuat PC atau laptop.
Versi pertama Windows dirilis pada tahun 1985 yang merupakan GUI sederhana, perpanjangan dari sistem operasi disk yang ada (MS-DOS) dan rilis utama adalah rilis konsumen 1995 yang telah mengintegrasikan windows dan DOS dengan built-in dukungan internet.
Sebagian besar PC saat ini hanya berjalan pada sistem operasi Windows. Versi sistem operasi Windows terbaru adalah Windows 10 yang saat ini beredar di pasar.
Sementara itu, Linux merupakan sistem operasi open-source berbasis UNIX, dibuat pada tahun 1991. Sistem operasi Linux juga dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan beberapa perangkat lunak yang diperlukan yang digunakan setiap hari.
Sistem operasi ini juga digunakan di komputer desktop, perangkat seluler, konsol game, perangkat penyimpanan digital, pembaca e-book, kamera, dan perekam video yang menjalankan Linux.
Lebih lengkapnya, berikut beberapa kunci perbedaan yang menonjol dari sistem operasi Windows dan Linux:
- Linux akan berjalan lebih cepat daripada Windows edisi terbaru bahkan dengan lingkungan desktop modern dan fitur sistem operasi. Sedangkan Windows lambat pada perangkat keras yang lebih lama.
- Distribusi Linux tidak mengumpulkan data pengguna sedangkan Windows mengumpulkan semua detail pengguna yang mengarah pada masalah privasi.
- Linux lebih dapat diandalkan daripada Windows karena di Linux pengguna dapat mematikan aplikasi jika mereka menggantung melalui perintah x kill, sedangkan di Windows pengguna perlu mencoba beberapa kali untuk membunuhnya.
- Linux mendukung berbagai macam perangkat lunak gratis selain Windows, tetapi Windows memiliki banyak koleksi perangkat lunak video game.
- Dalam Linux, biaya perangkat lunaknya hampir gratis karena semua program, utilitas, aplikasi kompleks seperti open office gratis tetapi Windows juga memiliki banyak program dan utilitas gratis tetapi sebagian besar program bersifat komersial.
- Linux diklaim sangat aman karena mudah untuk mengidentifikasi bug dan memperbaiki sedangkan Windows memiliki basis pengguna yang besar dan menjadi target bagi pengembang virus dan malware.
- Linux digunakan oleh organisasi perusahaan sebagai server dan sistem operasi untuk tujuan keamanan di Google, Facebook, Twitter dan lain-lain. Sedangkan Windows kebanyakan digunakan oleh gamer dan pengguna bisnis.